Apa sih yang Anda pikirkan kalau saya katakan menjadi KAYA itu ADALAH HAK semua orang, termasuk Anda, SAYA, dan semua orang di dunia !!! Boro-boro mimpi JADI orang KAYA, mending waktu mimpinya buat cari duit. Mungkin itu ADALAH jawaban sebagian orang, termasuk saya dulunya. Tapi masak cuma MIMPI aja ngga boleh, bukankah segala sesuatu yang besar itu dimulai dari sebuah impian. SAYA Kalau Anda belum pernah mempunyai IMPIAN jadi
kaya, mending Anda mulai bermimpi sebelum Anda tidak bisa bermimpi
lagi. Bagi Anda yang punya impian, atau mungkin udah pernah mempunyai
impian, berbahagialah karena LANGKAH PERTAMA untuk MENJADI sesuatu yang BESAR telah Anda ambil.
Lalu kalau sudah punya IMPIAN trus apa selanjutnya? Gimana caranya biar impian itu TERCAPAI. Apa cukup dengan diam saja trus MIMPI itu MENJADI KENYATAAN.
Ga mungkin kan, kecuali kalau ada keajaiban, tetapi hal itu kecil
sekali kemungkinannya. Setelah Anda punya impian ya langkah selanjutnya
adalah BERUSAHA KERAS untuk
mencapai impian itu. Yee, anak kecil juga tau kalau mau mewujudkan
sesuatu ya harus bekerja keras. Tapi, udah banyak orang yang bekerja
keras UNTUK MEWUJUDKAN MIMPI dan hasilnya cuma segitu-gitu aja. Apa yang kurang dari kerja kerasnya ?
Pernah
ngga denger cerita mengenai kisah klasik ”Parable Of The Pipeline”.
Pada tahun 1801 pada sebuah lembah di Italia terdapatlah dua orang
saudara sepupu yang mempunyai IMPIAN tinggi dan berkualitas, seperti ANDA tentunya. Yang pertama bernama Pablo dan yang kedua bernama Bruno. Mereka berdua ADALAH pribadi yang sama-sama mempunyai IMPIAN untuk MENJADI orang yang KAYA.
Pada suatu hari, datanglah KESEMPATAN kepada mereka. Kepala Desa dimana mereka tinggal memutuskan UNTUK
mempekerjakan mereka untuk membawa air dari sungai di luar desa ke
sebuah penampungan air di tengah desanya. Keduanya kemudian
masing-masing membawa dua buah ember dan segera MENUJU sungai untuk mengambil air. Kepala desa itu memberikan GAJI mereka berdasarkan seberapa BANYAK ember yang mampu mereka bawa.
Bruno sangat senang sekali dengan GAJI yang dia peroleh. Telah terbayang di depan matanya berapa BANYAK ember yang mampu dia bawa, dan dia akan MENJADI orang yang KAYA
dari pekerjannya itu. Namun tidak demikian dengan Pablo. Rasa nyeri di
punggung dan lecet-lecet di kedua telapak tangannya membuat dia
berpikir keras untuk menyiasatinya.
Keesokan paginya dia berbicara dengan Bruno dan menyampaikan idenya untuk membuat sebuah SALURAN pipa yang akan mengalirkan air ke tengah desa. Namun Bruno menolak mentah-mentah ide Pablo tersebut. Bruno cukup puas dengan GAJINYA 1 penny dari setiap ember air yang mampu dia bawa. Meskipun begitu, Pablo tidak MUDAH berputus asa. Diam-diam dia merencanakan dengan matang saluran pipa yang akan MENGALIR ke desanya.
Akhirnya
Pablo memutuskan untuk bekerja paruh waktu. Ia tetap bekerja
mengangkut air, tapi dia menyisihkan waktu kerja dan akhir pekannya
untuk membangun SALURAN pipanya. Dia menyadari bahwa ini akan mengurangi PENGHASILAN yang didapat dari mengangkut air. Dia paham betul bahwa PERLU WAKTU setidaknya satu atau dua tahun AGAR saluran pipanya ini menghasilkan sesuatu yang berarti, namun ia tetap yakin impiannya akan TERWUJUD.
Bruno sekarang telah menjadi orang KAYA di
desanya. Orang-orang di desa mulai untuk mengejek Pablo dengan sebutan
”manusia pipa”, dan hal ini adalah perlakuan yang biasa DIPEROLEH oleh Pablo setiap harinya. Namun begitu Pablo bertekad tidak mau menyerah DARI impiannya. Dia selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa CITA-CITA masa depan sesungguhnya dibangun berdasarkan pada PERJUANGAN yang dilakukan hari ini. DAN dengan SEMANGAT ini saluran pipanya mulai berkembang dari hanya 1 kaki, 10 kaki, 100 kaki dan seterusnya.
LAMA-KELAMAAN saluran pipa Pablo mulai mendekati tempat penampungan air di tengah desa. Di
lain sisi, dia memperhatikan tubuh Bruno yang semakin lama semakin
membungkuk karena dia selalu membawa ember air lebih banyak untuk
mendapatkan PENGHASILAN TAMBAHAN. Bruno tampak menyeringai kesakitan dan langkahnya SEMAKIN lamban akibat bekerja keras dan BANYAK mengeluarkan tenaga setiap hari.
Keadaan mulai berbalik. Akhirnya SAAT BAHAGIA Pablo pun TIBA. Saluran pipanya sudah selesai, dan PASOKAN air bersih secara tetap sudah bisa dialirkan ke penampungan desa. Bahkan orang-orang yang semula tinggal di luar desa pindah ke sana. Desa itupun juga tumbuh menjadi desa yang KAYA dan MAKMUR.
Setelah saluran pipa itu selesai, Pablo sudah tidak perlu membawa-bawa
ember. Airnya akan terus mengalir, baik saat dia sedang bekerja maupun
tidak. DAN dengan begitu semakin banyak pula UANG yang MENGALIR KE KANTONG Pablo.
Kira-kira apa sih yang bisa dipetik dari cerita barusan. Yups, seratus buat Anda. Selain kerja keras ya harus kerja CERDAS. Tanpa strategi yang jitu, kerja keras saja ngga akan MEMBUAT IMPIAN Anda TERWUJUD secara MAKSIMAL. Kerja keras memang perlu, namun dengan dibarengi kerja cerdas, hasil kerja kerasmu akan maksimal DAN BERLIPAT GANDA. Juga jangan lupa berdoa ya. Ok, apakah anda sudah siap untuk bekerja keras dan bekerja cerdas bersama saya. Mari kita mulai dari SINI
Get this widget
Reviewer: Unknown
Description: RAHASIA BERBURU RIBUAN DOLAR SETIAP BULANNYA
ItemReviewed: RAHASIA BERBURU RIBUAN DOLAR SETIAP BULANNYA
0 komentar:
Posting Komentar