Didalam bisnis SFI, 30 hari pertama
disarankan untuk membangun pondasi bisnisnya dengan mengumpulkan nilai
VP (Versa Point) sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya. Saya mencapai
Eksekutif Affiliate (EA, sebuah jenjang dalam bisnis SFI) dalam waktu 5
hari. Prestasi yang sangat bagus untuk seorang member SFI diluar Amerika
sebagai kelahiran Bisnis SFI. Saya masuk SFI bukan dengan cara
disponsori oleh member SFI, tetapi karena saya senang mencari peluang
bisnis di internet secara mandiri, dah akhirnya bertemu SFI dalam searh
engine. SFI tidak membiarkan seorang member barunya berjalan sendirian
tanpa pendamping, akhirnya pada sistem spilover (random), saya "diberi"
seorang upline, bernama Jade Barnett, seorang kulit putih dari Africa
Selatan. Selama belum mendapat upline, saya belajar dan mencari sendiri
untuk mengembangkan bisnis SFI saya. Lima hari menjadi Eksekutif
Affiliate (bahkan mestinya setingkat diatasnya lagi, tapi karena sesuatu
hal saya belum sampai kesana, tatapi saya menabungnya) sponsor saya
yang tadinya tidak pernah mengenal saya menjadi kaget karena ada
downline yang tidak direkrutnya secara langsung ternyata melejit dan
ikut mengangkat dirinya sebagai upline "jatuhan", Jadepun jadi intens
membantu saya, meski selalu dengan bahasa Inggris yang saya sendiri cuma
tingkat elementer. Tahap membangun pondasi dengan VP inipun akhirnya
cukup kuat dalam satu bulan, monster pertama, "merekrut downline" mulai
saya taklukkan. bulan kedua mulai menaklukan monster kedua, menjual.
Pondasi bisnis yang kuat, yakni VP, juga sekaligus memberikan penguasaan
terhadap sistem yang disediakan SFI secara jelas. Saya mulai melihat
dengan terang bagaimana sistem ini bekerja. Ditambah dengan kemauan yang
keras dan rajin mempelajari internet, maka sistem itu menjadi sangat
mudah untuk dijalankan, ditambah upline yang terus membantu, juga
management SFI yang terus memonitor dan memberikan jalan, semuanya
menjadi sangat mudah, gamblang dan menyenangkan. Monster keduapun
akhirnya sangat mudah ditaklukkan. Dengan keberhasilan menaklukkan
monster kedua, otomatis monster ketiga, yakni membeli, sekaligus
terkalahkan, karena .... saya sudah punya penghasilan artinya saya punya
uang untuk membeli. Membeli ternyata juga bagian dari mendapatkan
penghasilan lagi ..... wah bagaimana ini ...... ya sudah tinggal
meluncur bukan. Sayapun harus mengajarkan semua itu kepada downline
saya, supaya dowline saya bisa mengajari dowlinenya lagi,... itulah
Duplikasi. mengajari dowline ternyata aumber penghasilan paling
potensial, maka "merekrut" menjadi bisnis yang jauh lebih memberikan
potensi sebuah penghasilan, yang tidak terbatas, baik waktu maupun
besarnya, tentu tetap dirangkai dengan "menjual dan membeli". Merekrut
bak sebuah kue tart, menjual dan membeli, seperti toping tart itu, yang
memberikan keindahan, kenikmatan rasa, dan kesempurnaan sebuah kue tart,
yang setiap saat boleh dinikmati ketika tart itu selesai sempurna. Tart
keduapun terus dibuat lagi, sambil menikmati tart pertama, begitulah
seterusnya.
Get this widget
Reviewer: Unknown
Description: SFI ( 3 Monster dalam Bisnis )
ItemReviewed: SFI ( 3 Monster dalam Bisnis )
2 komentar:
Salam kenal dan terima kasih atas artikelnya karena sangat sesuai dengan informasi yang saya butuhkan
Ide Bisnis Modal Kecil
terima kasih atas artikel bisnis SFInya ,teruslah berkarya untuk bangsa dan negerimu
Info Karir
Posting Komentar